Arsip Blog

Thursday, April 21, 2011

Ukuran Burung Purba (Dodo) Menjadi Perdebatan


Dalam beberapa bulan terakhir ini, Dodo (Raphus cucullatus), jenis burung yang punah lebih dari 300 tahun yang lalu, menjadi bahan perdebatan soal apakah sosoknya ramping atau gemuk? Saat burung Dodo pertama kali ditemukan kapal Belanda di Pulau Mauritius, gambar-gambar yang dibawa menunjukkan burung itu ramping. Namun, selama bertahun-tahun, gambar burung Dodo secara bertahap menjadi gemuk, hal ini telah menjadi perdebatan besar selama bertahun-tahun.

Kembali pada awal 1990-an, Andrew Kitchener dari Museum Nasional Skotlandia di Edinburgh membangun model yang didasarkan pada tulang belulang yang ada, dan menyimpulkan burung Dodo jauh lebih kurus dari gambar yang banyak beredar. Dari temuannya ini ia memperkirakan bobot burung Dodo di kisaran 10,5-17,5 kilogram.

Dalam sebuah studi baru yang diterbitkan "Naturwissenschaften" bulan lalu, tim peneliti yang dipimpin Delphine Angst dari Museum Sejarah Alam di Paris mendapatkan 75 tulang kaki Dodo, termasuk 25 femur, tibiotarsus, dan tarsometatarsus yang dikumpulkan dari 14 museum yang berbeda. Dengan mempelajari tulang-tulang tersebut, mereka sampai pada kesimpulan bahwa massa tubuh nyata dari Dodo benar-benar sekitar 10 kilogram.

Namun, dalam studi lain yang akan diterbitkan "Naturwissenschaften" bulan ini, mengatakan bahwa Angst dan timnya salah dalam menganalisis dimensi kaki. Penelitian lain itu menunjukkan bahwa berat badan yang akurat akan berada di kisaran 9,5-18 kilogram.

Pakar paleo-ornitologi Antoine Louchart meyakini pentingnya mendapatkan angka-angka ini dengan benar, karena akan membantu para ilmuwan untuk memahami bagaimana burung ini berkembang saat tinggal di pulau-pulau dan saat mengecil atau membesar ukuran tubuhnya.

edited by : unix-zone.blogspot.com source :

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...